FRAGMEN LANGIT JINGGA


     

Senja datang tak malu-malu
Lalu pergi menghilang 
Meninggalkanmu termangu
Terbelit kata-kata  ambigu

Senja meninggalkanmu
Memeluk mimpi-mimpi
dan tersesat dalam labirin ilusi

Senja mengenalkanmu pada malam
Ketika pekerja mengganti kopi 
yang telah dingin dengan harapan 
Maka mereka dapat terbangun lagi esok pagi

Senja saat kamu meninggalkan
Omong kosong yang tak kamu pahami
Hanya canda belaka, kata mereka

Senja pergi dan tertawa
Meninggalkanmu seperti komedi 
penuh improvisasi
Sedangkan manusia suci pun 
diingkari muridnya tiga kali

-Weka Swasti, 11 Maret 2023

Weka Swasti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar