7 MANFAAT MENDONGENG UNTUK BUAH HATI

https://www.pexels.com/photo/woman-reading-book-to-toddler-1741231/


Bahagianya memiliki buah hati yang sedang bertumbuh, ya. Masa-masa memeluknya di dekapan kita tidak akan berlangsung lama. Percayalah Parents, Anda akan sangat merindukan itu saat si kecil telah bertumbuh semakin besar, saat dia memiliki dunianya sendiri, lalu memilih bermain bersama teman-temannya dan menjadi dewasa.

I know you are very busy parents, very busy moms. Tapi tentunya anak menjadi prioritas utama untuk Anda. Kelelahan yang dirasakan orangtua akan hilang saat melihat buah hatinya bertumbuh sehat, berkembang sebagai anak cerdas, dan yang tak kalah penting, dia merasa bahagia. Jangan sampai anak merindukan Anda karena Anda tidak benar-benar hadir untuknya. Saat kita menjadi orangtua dan harus melakukan banyak hal, maka sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dalam kita dalam mengatur waktu, memanajemen energi, dan mengatur emosi, supaya kita dapat hadir untuk si kecil.

Melakukan bonding dengan anak merupakan sesuatu yang menyenangkan. Saat kita dapat bermain dengan si kecil, hadir sebagai orangtua dan sebagai teman yang penuh kasih sayang, maka hal itu justru dapat menjadi oase bagi kita sebagai orangtua setelah mengalami hari yang sangat sibuk. Mendengar anak berceloteh dan tertawa riang akan membuat hati kita bahagia, bukan?

Kedekatan orangtua pada anak sangat penting. Hal itu akan memberikan anak rasa nyaman, bahagia, dan memiliki kepercayaan pada orangtuanya. Dari sisi orangtua, kita dapat memberikan anak stimulasi untuk perkembangan otaknya, juga mentransfer nilai-nilai positif pada buah hati. Bonding dapat dilakukan dengan banyak cara ya, Parents.

Mendongeng adalah salah satu kegiatan untuk membangun kedekatan orangtua bersama si kecil. Orangtua dapat bercerita apa saja. Banyak buku-buku dongeng anak yang dapat dibeli atau bahkan dipinjam di perpustakaan kota untuk bahan kita bercerita. Bahkan di internet pun kita dapat menemukan berbagai macam dongeng menarik yang dibagikan gratis. Jadi kita tidak akan kehabisan bahan bercerita. Tahukah Anda manfaat mendongeng pada anak? Simak ya, Parents!


1.     Bonding (membangun kedekatan dengan anak)

Saat seharian Anda sibuk dan tidak dapat bermain dengan si kecil, waktu bersamanya yang terbatas dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan mendongeng. Tidak banyak waktu yang dibutuhkan untuk mendongeng. Apalagi konsentrasi anak terutama balita masih sangat terbatas. Justru kita tidak perlu mendongengkan cerita berdurasi panjang. Membacakan dongeng selama lima hingga lima belas menit pun sudah cukup. Waktu yang sedikit itu dapat menjadi sangat berkualitas jika si kecil dan Anda menikmati momen ini.

 

2.     Mengembangkan imajinasi anak

Berbagai macam stimulasi harus diberikan pada anak, termasuk stimulasi untuk mengembangkan imajinasinya. Mendongeng merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengembangkan imajinasi buah hati Anda. Imajinasi akan menjadikan anak mampu berpikir kreatif, memiliki kemampuan sosial dan emosi yang lebih baik, memiliki ide-ide, dan bahkan mampu menciptakan sesuatu. Cerita-cerita yang disampaikan pada si kecil akan membuatnya mengetahui berbagai macam hal. Dia akan mengenal hal-hal yang baru baginya di dunia ini.

 

3.     Mengembangkan kemampuan bahasa anak

Saat mendongeng pada anak, orangtua sedang menjalin komunikasi yang sangat intens dengannya. Anak akan memperhatikan mimik wajah, nada suara, dan bahkan mampu mengingat kosakata yang diucapkan orangtuanya meskipun si kecil belum memahami artinya. Pilihlah cerita yang menarik bagi anak Anda, sehingga dia akan menaruh perhatian penuh pada cerita tersebut. Jika Anda rutin mendongeng pada buah hati maka dia akan menyerap lebih banyak kosakata. Bantulah dengan ekspresi maupun gerakan agar anak lebih mudah memahami cerita yang Anda sampaikan dan memahami kata-kata yang Anda ucapkan.

 

4.     Melatih anak untuk fokus dan berkonsentrasi

Yap, daya fokus atau konsentrasi anak-anak masih terbatas. Itulah mengapa tayangan di channel televisi anak seperti Baby First hanya berdurasi sekitar lima menit pada tiap sesinya. Lamanya waktu kita bercerita pada anak pun tidak lama. Perlahan-lahan durasi cerita itu dapat ditingkatkan seiring perkembangan usia anak dan suasana hatinya. Mendongeng merupakan salah satu cara untuk melatih kemampuan konsentrasinya. Saat orangtuanya mendongeng, si kecil akan menyimak cerita tersebut. Bahkan mungkin dia akan menangkap detail cerita dan mengingatnya jika itu berkesan untuknya. Saat anak tidak berkonsentrasi maka dia akan melewatkan jalan ceritanya dan membuatnya penasaran lalu mungkin dia akan bertanya pada Anda bagian apa yang telah dia lewatkan.

 

5.     Mengembangkan kemampuan komunikasi dan sosial

Mendongeng bukanlah aktivitas satu arah ya, Parents. Justru inilah kesempatan kita untuk menjalin komunikasi dengan si buah hati. Biarkan dia menginterupsi Anda dengan bertanya tentang hal apa pun berkaitan dengan dongeng yang Anda sampaikan. Mungkin saat Anda mendongeng tentang gajah, dia akan berkomentar, “Gajah besar, warnnya abu-abu.” Atau malah mungkin dia akan tertawa melihat gambar di buku atau melihat ekspresi Anda. Berikanlah tanggapan pada respons si kecil tentang cerita Anda. Jelaskanlah apa yang tidak dia pahami dan betanyalah tentang apa saja yang menarik perhatiannya. Dengan begitu, Anda sedang mengasah kemampuannya untuk berkomunikasi dan melakukan interaksi sosial.

 

6.     Memberikan pemahaman nilai dan budaya

Parents tentunya dapat memilih dongeng yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan pada anak. Anda dapat mengajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, mengucapkan maaf jika telah membuat orang lain kesusahan, mengucapkan tolong untuk meminta bantuan ataupun nilai-nilai sosial lainnya. Anda dapat mengenalkan budaya di negara kita atau bahkan budaya dari negara lain. Berikan pemahaman pada anak tentang perbedaan sosial, budaya dan juga agama, dan kita juga dapat mengajarkannya untuk menghargai perbedaan itu.

 

7.     Menumbuhkan minat baca anak

Mendongeng pada anak dengan membacakannya buku, tentunya akan membuat si kecil terbiasa melihat buku. Dia akan tahu bahwa di dalam buku tersebut terdapat gambar dan cerita yang menarik. Secara bertahap dia akan mengenal buku sesuai dengan pemahamannya yang berkembang. Dia akan merasa penasaran, dan barangkali ingin tahu lebih banyak cerita. Saat anak telah dapat membaca, dia pun akan membaca sendiri dongeng-dongeng yang pernah Anda bacakan. Minat bacanya akan terus berkembang. Selanjutnya kita dapat mulai mengenalkannya dengan buku-buku pengetahuan. Dari buku, anak akan mengenal dunia yang lebih luas.


Nah Parents, itulah tujuh manfaat mendongeng untuk si kecil. Untuk memulainya, Anda dapat membacakan cerita dari buku-buku ataupun majalah. Sebaiknya Anda tidak membacanya dari layar dawai agar fokus anak tidak terganggu dan matanya tidak terpapar cahaya dari layar dawai. Di sesi mendongeng berikutnya, Anda dapat mengeksplorasi nada suara dan ekspresi wajah Anda, atau bahkan mengembangkan cara Anda mendongeng pada si kecil agar dia semakin tertarik pada cerita Anda.

Selamat mendongeng!

 

 


 

Weka Swasti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar